Selasa, 28 Oktober 2014

Mencinta "tanpa" Dicinta

Standard

Aku suka dirinya... Entah dia tahu atau tidak akan ini... 

Or it just my feeling ? I don't know..

Apakah ia tahu bagaimana perasaan ini ada ? Atau perjalan "kisah" percintaan rumit ini ? Apakah ia bisa tahu kalau aku sungguh mencintainya ? Dan apakah ia juga tahu akan perasaan aku terhadapnya saat ini ? Entahlah... Perduli saja mungkin tidak...

Kini dan dahulu seperti sama.. Hanya saja situasi yang berbeda. Aku dulu mencintainya. Seorang yang mungkin bagiku jauh disana.. Bukan jauh akan keadaan tapi jauh akan harapan. Harapan yang kini telah usai karena terhapus oleh keadaan itu sendiri..

Dia bagai mimpi yang hanya bisa ku bayangkan. Atau bagai angan - angan yang tak pantas akan didapatkan.. Sebuah harapan yang membuat diri semakin terasa kecewa, terluka bahkan aku merasa seperti orang bodoh ketika aku ingat akan ini.. Jikaku harus jujur , aku  menyayanginya.. Ini adalah hal terbesar yang aku rasakan.. Tapi apakah perasaan yang sama akan terbalaskan ? Just her know it..

Apakah bodoh ketika aku punya perasaan ini terhadapnya ? Perasaan yang membuat ia tak bisa lepas dari ingatan ini. Apa saja yang dilakukan itu terjadi.. Bayangannya selalu ada. Layaknya seorang yang bodoh mempunyai perasaan atau seorang pengemis yang berharap akan imbalannya..

Pernah kah ia merasakan apa yang aku rasakan waktu itu ? Atau cukup menghargai apa yang kurasakan waktu itu ? Dan pernah kan menyadarinya ?

Merindukannya, memikirkannya, hanya mampu ditahan dan dikendalikan.. Karena ini yang kutakuti.. Menyapanya saja aku takut. takut akan salah dan membuatnya tambah tidak akan perduli terhadapku. Serba salah, sudah biasa ku alami..

Jujur, aku tak ingin punya perasaan ini yang akan bisa melewati batas keinginanku, dan harapanku. Mengagumi hingga aku merasa bersalah telah mempunyai perasaan ini, atau bahkan mempunyai perasaan menyesal telah mempunyai perasaan ini terhadapnya..

Terkadang, benci akan diri sendiri sering aku rasakan.. Yang tak bisa melakukan atau membuat harapan ini menjadi sebuah kenyataan. Atau bahkan untuk mengungkapi apa yang aku rasakan.. Aku selalu ingin agar ia tahu dan memahaminya.

Bohong.. ya pasti ini akan terjadi. Dan ini yang akan aku lakukan jika orang menyanyakan hal ini padaku.. Bohong bahwa aku tak mencintaimu.. Bohong akan aku tidak memperdulikanmu.. Bohong akan aku tak ingin jadi pacarmu.. Semua bohong akan ku lakukan.. Karena itu hanya alasanku.. Alasan karena aku takut tidak bisa membuat itu menjadi nyata bahwa aku tak akan bisa melakukan itu semua..

Perasaan "Mengagumi tanpa Dicintai" mungkin akan pas dengan apa yang ku rasakan saat ini..
Ingin pindah hati ? Apakah aku akan menyerah ketika aku sudah berkorban terlalu banyak ? Bertahan ? Apakah aku akan terus seperti ini ? Dua pendapat yang membuatku kembali merasa seperti bodoh..

Now, yang aku lakukan hanya terus bermimpi dan berharap. Walaupun hasil yang akan kudapatkan akan sia - sia atau bahkan tidak akan mendapatkan hasil sedikitpun..

Dia telah mengajariku akan arti sebuah perjuangan "CINTA".. Cinta sejati ? Mungkin hanya aku saja yang mengatakan itu adalah benar. Ia ? Aku tidak akan pernah tahu.


2 komentar:

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada.Kritik dan saran selalu di butuhkan.. Agar bisa membangun blog ini atau penulis menjadi lebih baik. Terima Kasih