Sabtu, 01 November 2014

You know what i mean (7)

Standard
Chapter 7 : Last Story

Sudah hampir 2 bulan Dony dan Silvia dekat dan menjalin suatu hubungan yakni pacaran.. Walaupun mereka tak pernah memberitahukan sebenarnya kalau mereka sudah berpacaran.. Mereka hanya backstreet dari teman - temannya. Mereka hanya ingin teman - teman tahu, jika mereka hanya teman dekat.
Akan tetapi, sebelum Anniversary ke 2, Dony dan Silvia berpisah. Mungkin karena lebih cocok untuk berteman atau masalah lain tidak pernah di umbar mereka. Akan tetapi, ketika disekolah mereka tetap menjadi teman..  Tiap pulang sekolah pun, Dony selalu mengantarkan Silvia pulang kerumah..

"Vi, ayo pulang..."
"Heh, oke Don, tapi lo nganter gue sampe halte simpang aja ya. Ini cuma biar temen - temen gak curiga"
"Oh oke Vi, gue minta maaf ya kalo gue salah sama lo."
"Gue yang harusnya minta maaf udah buat hubungan kita renggang"
"Gapapa, tapi kita temen kan ?"
"Pastinya Don.."menepuk pundak Dony..

Mereka pun pergi pulang, dan seperti yang diminta oleh Silvia, Dony hanya mengantarkan hanya sampai di Halte.. Dan Silvia melanjutkan dengan naik ojek. Akan tetapi, Ayu tak sengaja melihat kejadian itu, lantas ia lansung menanyakan itu ke Dony sebelum Dony pulang.

"Donyy !! Tunggu .."
"Ada apa Ayu ?"membuka helm
"Ke pinggir dulu, ada yang mau gue tanyain"
"Okeoke.." meminggirkan motornya ke halte..
"Gue mau tanya sesuatu sama lo."
"Apa ?"
"Kok tumben lo beberapa hari ini cuma nganterin Silvia cuma sampe sini , gak sampe rumahnya ?"
"Gak kok, dia yang minta"
"Eh, gue tau lo bohong.. Lo backstreet kan kemarin ?"
"Lo tau dari mana ?"
"Gak usah ngeles, gue tau. Sekarang kalian putus ?"
"Oke, dulu gue backstreet sama Silvia, dan 5 hari yang lalu gue putus sama dia"
"Lah kenapa ?"
"Nanti gue ceritain, gue buru - buru nih. Gue mau les."
"Oke ntar malem gue telfon lo."
"Sip, gue duluan ya" memakai helm dan kemudian meninggalkan Ayu...

Setelah pulang dari les, Dony lansung menelfon Ayu, karena ia sudah janji akan cerita..

"Hey, gue mau cerita.." sapa nya di telfon
"Ayo, kasih tau gue yang sebenernya."
"Ya gue putus sama Silvia."
"Sebab putus kenapa Don ?"
"Gak cocok mungkin jadi pacar. Lebih sering secuekkan Yu"
"Kok bisa ?"
"Ya gue orangnya cuekan, dia juga. Ya gitulah."
"Sekarang gimana jadinya ?"
"Entah, gue juga bingung kenapa sewaktu gue masih pacaran sama Silvia, gue juga sering mikirin Melisa."
"Melisa ? Serius lu Don.."
"Untuk apa gue bohong.."
"Kok bisa sih ?"
"Entah, gue bingung sama perasaan gue ini ke Melisa."
"Yaudahlah, untuk apa mikirin dia, toh dia mungkin lebih milih Andri daripada lo."
"Iya, gue usahain yak.."
"Oke, sudah ye.. Gue mau belajar"
"Oke Yu" menutup telfon dari Ayu..

Setelah putus dari Silvia, Dony bingung akan perasaannya dengan Melisa sekarang.. Ketika ia berfikir harus berjuang lagi, akan tetapi ia tahu kalau itu percuma saja. Melisa juga tidak akan memilihnya.. Maka dari itu, ia mulai mencoba melupakan Melisa. Walau berat awalnya..
Dan ketika Melisa dan Andri semakin dekat hubungan mereka. Dony hanya bisa menahan hati dan tetap berusaha untuk membuang perasaan yang ada di hatinya terhadap Melisa. Apapun yang berhubungan dengan Melisa, ia coba lupakan, kecuali ketika soal pembelajaran. Ia hanya berani menegur Melisa saat di kelas saja.






Ini adalah cerita terakhir, maaf tidak sampai target. Makasih sudah menjadi Inspirasi aku untuk buat cerita ini. Walaupun belum baik.. Tetapi aku hanya mencoba , dan setidaknya juga aku sudah berusaha... Terimakasih..

"Ketika kau ingin mencari apa dan siapa  Cinta Sejati itu, maka ibaratkan lah itu adalah sebuah "BUNGA", cobalah kau berjalan di taman itu. Ketika kau mulai berjalan, tetaplah melihat ke depan, jangan sesekali kau balik kebelakang. Dan saat kau menemukan sebuah "Bunga" yang menurutmu indah. Maka ambilah, tetapi jika kau tak mengambil itu maka teruslah berjalan hingga kau menemukan bunga yang menurutmu tadi adalah yang lebih baik dari bunga pertama. Jika saat diujung jalan kau juga tak menemukan bunga yang lebih baik dari bunga pertama. Maka ingatlah, kau telah membuang bunga yang Terbaik itu.."

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada.Kritik dan saran selalu di butuhkan.. Agar bisa membangun blog ini atau penulis menjadi lebih baik. Terima Kasih